Pertunjukan Singo Ulung |
Kesenian Singo Ulung adalah perpaduan dari seni tari topeng dan ojung
yang biasanya sebagai tradisi untuk meminta datangnya turun hujan.
Koloborasi kesenian tersebut dikemas dalam bentuk tari pertunjukan.
Tari Singo ulung diiringi musik tradisional
khusus, dengan menggunakan figur singo atau singa berwarna putih
sebagai ikon utama kesenian ini.
Kesenian tari Singo Ulung adalah kesenian tradisional dari Bondowoso.
Kesenian ini awalnya di temukan oleh seseorang bernama Singo, dari
Blambangan dan memiliki istri dari desa Blimbing.
Singo dan istrinya adalah tokoh masyarakat yang turut membangun desa
Blimbing. Atas tanda baktinya itu, masyarakat mengangkatnya sebagai
Kepala Desa Blimbing. Dari situ pula awal terciptanya tari Singo Ulung
ini berasal, karena tarian ini selalu dibawakan saat upacara Bersih Desa
Blimbing.
Singo Ulung dapat digunakan sebagai atraksi tunggal, akan
tetapi yang paling pokok adalah digunakan untuk arak-arakan keliling desa pada
saat pelaksanaan upacara bersih desa tersebut. Arak-arakan ini disebut arak
Nangger.
Adapun jumlah pemain sebanyak 6 orang dengan penjelasan
sebagai berikut :
- Singo ulung terdiri dari 2 orang pemain
- Topeng kona terdiri dari 1 orang penari
- Tandhak putrid terdiri dari 1 orang penari
- Ojung terdiri dari 2 orang pria
Seni pertunjukan ini menggunakan iringan dari gamelan laras
slendro dengan beberapa gendhing diantaranya yaitu kratangan, krucilan,
paskapasan dan langsaran (gangsaran).
Mungkin hanya itu informasi yang kami ketahui mengenai
Kesenian Singo Ulung. Mudah - mudahan bermanfaat untuk Anda semua. Terimakasih
No comments:
Post a Comment